Perkembangan teknologi informasi terbaru kali ini luar biasa. Sekelompok ilmuwan teknologi informasi
 di Industrial Technology Research Institute (ITRI) telah menemukan 
layar monitor setipis kertas. layar monitor ini juga bisa ditekuk dan 
digulung seperti layaknya kertas biasa tanpa rusak sedikitpun. Sehingga 
hasil teknologi komputer ini mampu disatukan dengan kertas koran untuk 
menampilkan gambar bergerak bak poster hidup di film Harry Potter. Layar
 monitor tipis ini dinamai FlexUPD.
Bukan hanya itu, kelak teknologi terbaru ini juga diharapkan dapat 
mengurangi berat dan ukuran e-reader dan tablet PC. Layar tipis ini 
diklaim dapat diintegrasikan dengan beberapa teknologi layar monitor 
terkini seperti LCD, LED, bahkan OLEDs (organic light-emitting diodes).
Teknologi terbaru temuan ITRI ini telah menerima medali emas dalam 
Wall Street Journal’s 10th annual Tech Innovation Awards 2010. ITRI 
memang dikenal sebagai tim ilmuwan teknologi informasi yang terbaik, 
tahun lalu mereka juga memenangkan Innovation Award untuk penemuan 
FleXpeaker, loudspeaker setipis kertas. Hak paten FlexUPD sekarang 
dipegang oleh AU Optronics Corporation of Taiwan yang juga penyandang 
dana ITRI.
Jika dilihat dari ketebalannya yang sangat tipis dan ditambah dengan 
teknik layout dan percetakan terbaru, maka akan sangat mungkin bagi 
FlexUPD untuk ‘ditempelkan’ ke kertas koran untuk menampilkan gambar 
hidup maupun film yang berhubungan dengan berita yang tengah disajikan 
dalam koran tersebut. Hal ini tentunya sebuah langkah besar bagi 
teknologi komunikasi. Struktur elektronik FlexUPD memang sangat canggih.
 Anatomi layar monitor tertipis di dunia ini terdiri dari 
lapisan-lapisan mikro film transistors yang dilekatkan pada selembar 
materi fleksibel. Sehingga layar monitor ini tidak kaku dan dapat 
memiliki tingkat fleksib ilitas seperti kertas.
Ide pengembangan FlexUPD itu sendiri lahir dari hal yang sepele, 
yaitu ketika salah seorang ilmuwan ITRI melihat seorang koki yang sedang
 membuat pancake tipis dan melempar-lemparkannya dengan wajan. Sekarang 
yang menjadi tantangan bagi mereka adalah bagaimana membuat hasil 
teknologi terbaru ini dapat diproduksi secara massal dan murah bagi 
masyarakat. Kapankah FlexUPD dapat diterapkan secara nyata, seperti 
untuk bermain game misalnya? kita tunggu saja perkembangan teknologi 
informasi terbaru berikutnya.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar